Featured Post
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tentang Blog Ini [Indonesia]
Pembuka
Memento Mori
[Remember that you have to die] adalah kalimat dalam bahasa latin yang berarti ingatlah kematian. Hal ini memiliki makna yang mendalam kepada penulis. Kalimat ini mengingatkan penulis bahwa dunia ini hanya sementara dan jangan terlalu terlena akan kenikmatan dunia. Pernyataan ini kemudian memunculkan banyak pertanyaan eksistensial seperti:
- Sebenarnya siapa aku ini?
- Kenapa dan untuk apa aku hidup?
- Apa yang telah aku lakukan selama aku hidup sampai saat ini?
- Dan pertanyaan yang paling penting dari semua ini adalah ingin dikenang sebagai apa nantinya ketika aku telah mati?
Kemudian penulis berpikir, apa saja yang ditinggalkan oleh orang yang telah mati yang dapat membuat orang tersebut dikenang? Sekian lama penulis merenung, tercapai satu kesimpulan bahwa yang membuat orang yang telah mati dikenang sampai ribuan tahun adalah pencapaian. Dimana pencapaian ini kemudian diabadikan oleh tulisan-tulisan yang diriwayatkan oleh orang-orang yang mengenalnya.
Pada abad ini dimana banyak pencapaian semu yang memuaskan banyak orang seperti ketenaran dalam media sosial atau kekayaan materi tidak akan membuat seseorang dikenang sepanjang masa. Hal ini dikarenakan ketenaran akan digantikan oleh ketenaran lain, seseorang yang terkenal akan kekayaannya akan tergantikan oleh kehebatan kekayaan orang lain. Namun ada satu kekayaan yang dapat membuat orang dikenal sepanjang masa, yaitu kekayaan intelektual dalam bentuk tulisan. Entah tulisan itu dipublikasikan, ditampilkan dalam bentuk esai, ataupun ditampilkan dalam bentuk lain seperti nyanyian, puisi, dan sejenisnya.
Oleh karena itu, penulis membuat blog ini untuk menulis segala hal yang ada di dalam pikiran agar kelak abadi dalam bentuk karya.
Isi
Sebagian besar tulisan pada blog ini direncanakan akan berbentuk seperti laporan / jurnal perkuliahan yang berisikan:
- Nama kegiatan.
- Tujuan.
- Alat dan bahan.
- Teori.
- Metode.
- Pembahasan / Hasil.
- Analisa.
- Kesimpulan.
- (Opsional) Saran.
Hal ini penulis lakukan untuk memudahkan penulis untuk menjelaskan apa yang telah penulis lakukan agar pembaca dapat dengan mudah memahami apa yang ingin penulis sampaikan.
Penutup
Ilmu itu bagaikan senjata. Semakin banyak senjata yang kita kuasai maka semakin banyak kondisi perang yang dapat kita lewati. Namun, salah dalam penggunaan senjata itu dapat melukai diri sendiri bahkan orang lain yang tidak bersalah. Agar dapat menguasai senjata maka diperlukan banyak latihan. Latihan ini dapat dilakukan sendiri dan akan jauh lebih baik jika dilakukan bersama. Maka dari itu penulis akan sangat menerima kritik dan saran dari pembaca. Jika ada yang ingin ditanyakan, maka dapat menghubungi via kolom komentar maupun via email. Penulis sebisa mungkin akan membantu.
Terima kasih.
Ilustrasi dari freepik.com |
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Pengalaman Interview Kerja di PT. XSIS Mitra Utama (Bootcamp Java) Part 1
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pengalaman Interview Kerja di PT. XSIS Mitra Utama (Bootcamp Java) Part 2
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar