Langsung ke konten utama

Featured Post

Alternatif Arduino : Raspberry Pi Pico [ Indonesia ]

Tutorial Git Pemula: Istilah Umum Pada Git

Tutorial Github Pemula: Istilah Umum

Pada tutorial kali ini kita akan belajar tentang istilah yang umum digunakan dalam Git. 

Logo Git
Ilustrasi dari git-scm

Istilah dan Konsep

Sebelum kita masuk lebih dalam mengenai git, pertama-tama akan lebih baik jika kita mengerti terlebih dahulu apa saja istilah dan konsep yang biasa digunakan dalam Git.

Apa itu Git?

Git (dibaca git atau jit menyesuaikan) adalah nama dari sebuah sistem kontrol untuk versi software (version control system(VCS)) yang gratis dan open source. Git merupakan VCS yang paling umum digunakan dalam industri pengembangan software. Tapi, apa sebenarnya version control itu? 


Version control adalah sebuah sistem yang dapat kita gunakan untuk mencatat perubahan pada projek yang sedang atau telah kita buat. Kita dapat menyimpan projek yang kita kerjakan berdasarkan cekpoin tertentu yang telah kita tetapkan. Kemudian, cekpoin tersebut dapat kita periksa kembali kedepannya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pelacakan bug.

Apa beda Git dan Github?

Github
Logo Github
Apa itu Git dan apa bedanya dengan Github? Git adalah sebuah alat yang kita gunakan untuk melacak perubahan pada projek, seperti yang kita bahas sebelumnya. Sedangkan, Github adalah website yang memfasilitasi kita untuk menggunakan Git Repository. Dengan adanya Github kita dapat menyimpan kodingan kita secara online dan bekolaborasi dengan orang lain.

Direktori

Pada dasarnya direktori (directory) dapat disamakan dengan folder yang kita gunakan di komputer. 

Terminal atau Command Line

Terminal atau command line adalah program pada komputer yang dapat kita gunakan untuk navigasi file atau folder, membuat file atau folder baru, menghapus file atau folder, menginstal aplikasi, dan lainnya hanya dengan perintah teks. Istilah lain dari program ini adalah Command Line Interface (CLI). Sebagai programmer, kita kedepannya akan menemukan banyak program yang memerlukan interaksi menggunakan command line. Contohnya, ketika memprogram, akan lebih praktis untuk membuka folder melalui command line daripada menggeser mouse dan mengklik dua kali pada pada file explorer.


Tapi, kenapa kita harus menggunakan command line untuk Git daripada menggunakan interface? Sebenarnya tidak ada alasan khusus, namun akan lebih baik jika kita mengerti dasar penggunaan Git menggunakan command line, agar kita bisa lebih memahami alur kerja dari Git itu sendiri. 

Repository

Repository sebenarnya merujuk pada Git Repository, yang pada dasarnya adalah folder dimana projek yang sedang dikerjakan disimpan di Git. 

Clone

Apa itu clone? Ketika sebuah projek berada di repository Git dan kita ingin mengerjakan projek tersebut secara lokal di PC yang kita punyai, maka kita dapat menggunakan perintah clone. 

Add

Ketika kita mengedit, membuat atau menghapus file atau folder, kita perlu mengupdate hal tersebut ke Git agar Git dapat melacak perubahan tersebut. Dengan kata lain, perintah Add digunakan untuk mengupdate kondisi projek yang dikerjakan. 

Commit

Setelah mengedit projek yang dikerjakan, kemudian mengupdate perubahan yang dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyimpan perubahan yang terjadi di projek. Perintah commit ini seperti pernyataan berupa, saya berkomitmen atas perubahan yang telah saya lakukan.

Push

Push merupakan langkah terakhir untuk menyimpan perubahan yang dilakukan pada projek yang dikerjakan. Perintah push mengupload perubahan yang telah di-commit ke repository.

Pull

Seperti yang kita bahas sebelumnya, orang-orang dapat melakukan kolaborasi pada suatu projek, sehingga projek yang tersimpan pada repository dapat berubah. Perintah pull mengupdate perubahan yang terjadi di repository ke folder lokal yang kita gunakan. 



 

Komentar

Postingan Populer